Minggu, 25 September 2011

KKM KLS XII

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM ( KKM )

NAMA SEKOLAH : SMA N 1 GUNUNG TALANG
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS / PROGRAM : XII / IPA
TAHAUN PELAJARAN : 2011 / 2012
KKM 77
STANDAR KOMPETENSI / KOMPETENSI DASAR KOMPLEK DAYA INTAKE JLH KKM
SITAS DUKUNG SISWA
SEMESTER I
1. Memahami ayat-ayat al-Qur’an 77 76 77 230 77
Itentang anjuran bertoleransi
1.1  Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan
QS Al-Kahfi: 29
1.2  Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41
dan QS Al-Kahfi: 29
1.3  Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkan-
dung dalam QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41
dan QS Al-Kahfi: 29
2. memahami ayat-ayat al-Qur’an tentang etos 77 76 77 230 77
kerja
2.1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan
Q.S Al-Jumuah: 9-10 Q. S Al-Baqarah : 177
2.2 Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11 dan
QS Al-Jumuah: 9-10
2.3 Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung
dalam QS Al-Mujadalah: 11, dan
QS Al-Jumuah: 9-10
3. Meningkatkan keimanan kepada hari akhir. 77 77 78 232 77
3.1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap hari akhir
3.1 Menerapkan hikmah beriman kepada
hari akhir
4. Membiasakan perilaku terpuji 76 75 75 226 75
4.1 Menjelaskan pengertian adil, ridha
dan amal shaleh
4.2 Menampilkan contoh perilaku adil, ridha
dan amal shaleh
4.3 Membiasakan perilaku adil, ridha, dan
amal shaleh dalam kehidupan sehari-hari
5. Memahami hukum Islam tentang Hukum 77 76 77 230 77
Keluarga.
5.1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan
dalam Islam
5.2 Menjelaskan hikmah perkawinan
5.3 Menjelaskan ketentuan perkawinan
menurut perundang-undangan di Indonesia
6. Memahami perkembangan Islam di 76 76 77 229 76
di Indonesia.
6.1 Menjelaskan perkembangan Islam
di Indonesia.
6.2 Menampilkan contoh perkembangan Islam
di Indonesia.


6.3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam
di Indonesia.
SEMESTER II
7. Memahami ayat-ayat al Quran tentang 77 76 77 230 77
pengembangan IPTEK.
7.1 Membaca QS Yunus:101
dan QS Al-Baqarah: 164
7.2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101
dan QS Al-Baqarah: 164
7.3 Melakukan pengembangan iptek seperti
terkandung dalam QS Yunus: 101
dan QS Al-Baqarah: 164
8. Meningkatkan keimanan kepada Qadha’ 77 77 78 232 77
dan Qadar
8.1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan
kepada qadha’ dan qadar
8.2 Menerapkan hikmah beriman
kepada qadha’ dan qadar
9. Membiasakan perilaku terpuji 76 75 76 227 76
9.1 Menjelaskan pengertian dan
dan kerukunan
9.2 Menampilkan contoh perilaku persatuan
dan kerukunan
9.3 Membiasakan perilaku persatuan dan
kerukunan dalam kehidupan sehari-hari
10. Menghindari perilaku tercela. 76 74 75 225 75
10.1 Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir,
ghibah, dan fitnah
10.2 Menjelaskan contoh perilaku isyrof, tabzir,
ghibah, dan fitnah
10.3 Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah,
dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari
11. Memahami hukum Islam tentang Waris 77 76 77 230 77
11.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan
hukum waris
11.2 Menjelaskan contoh pelaksanaan
hukum waris
12 Memahami perkembangan Islam di dunia. 76 76 77 229 76
12.1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
12.2 Menampilkan contoh perkembangan Islam
di dunia
12. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam
di dunia

Mengetahui : Cupak, 10 Mei 2011
Kepala SMA Negeri I Gunung Talang Guru Mata Pelajaran




MILBUSRI, S.Pd, MM Drs. ALI IMRAN
NIP.19621005 198512 1 002 Nip. 19601211 198903 1 006


PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM ( KKM )

NAMA SEKOLAH : SMA N 1 GUNUNG TALANG
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS / PROGRAM : XII / IPS
TAHAUN PELAJARAN : 2011 / 2012
KKM 75
STANDAR KOMPETENSI / KOMPETENSI DASAR KOMPLEK DAYA INTAKE JLH KKM
SITAS DUKUNG SISWA
SEMESTER I
1. Memahami ayat-ayat al-Qur’an 74 76 76 226 75
Itentang anjuran bertoleransi
1.1  Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan
QS Al-Kahfi: 29
1.2  Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41
dan QS Al-Kahfi: 29
1.3  Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkan-
dung dalam QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41
dan QS Al-Kahfi: 29
2. memahami ayat-ayat al-Qur’an tentang etos 74 76 75 225 75
kerja
2.1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan
Q.S Al-Jumuah: 9-10 Q. S Al-Baqarah : 177
2.2 Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11 dan
QS Al-Jumuah: 9-10
2.3 Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung
dalam QS Al-Mujadalah: 11, dan
QS Al-Jumuah: 9-10
3. Meningkatkan keimanan kepada hari akhir. 76 75 74 225 75
3.1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap hari akhir
3.1 Menerapkan hikmah beriman kepada
hari akhir
4. Membiasakan perilaku terpuji 76 75 75 226 75
4.1 Menjelaskan pengertian adil, ridha
dan amal shaleh
4.2 Menampilkan contoh perilaku adil, ridha
dan amal shaleh
4.3 Membiasakan perilaku adil, ridha, dan
amal shaleh dalam kehidupan sehari-hari
5. Memahami hukum Islam tentang Hukum 76 75 75 226 75
Keluarga.
5.1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan
dalam Islam
5.2 Menjelaskan hikmah perkawinan
5.3 Menjelaskan ketentuan perkawinan
menurut perundang-undangan di Indonesia
6. Memahami perkembangan Islam di 75 76 75 226 75
di Indonesia.
6.1 Menjelaskan perkembangan Islam
di Indonesia.
6.2 Menampilkan contoh perkembangan Islam
di Indonesia.


6.3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam
di Indonesia.
SEMESTER II
7. Memahami ayat-ayat al Quran tentang 74 76 76 226 75
pengembangan IPTEK.
7.1 Membaca QS Yunus:101
dan QS Al-Baqarah: 164
7.2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101
dan QS Al-Baqarah: 164
7.3 Melakukan pengembangan iptek seperti
terkandung dalam QS Yunus: 101
dan QS Al-Baqarah: 164
8. Meningkatkan keimanan kepada Qadha’ 73 71 69 213 71
dan Qadar
8.1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan
kepada qadha’ dan qadar
8.2 Menerapkan hikmah beriman
kepada qadha’ dan qadar
9. Membiasakan perilaku terpuji 76 75 75 226 75
9.1 Menjelaskan pengertian dan
dan kerukunan
9.2 Menampilkan contoh perilaku persatuan
dan kerukunan
9.3 Membiasakan perilaku persatuan dan
kerukunan dalam kehidupan sehari-hari
10. Menghindari perilaku tercela. 76 74 75 225 75
10.1 Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir,
ghibah, dan fitnah
10.2 Menjelaskan contoh perilaku isyrof, tabzir,
ghibah, dan fitnah
10.3 Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah,
dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari
11. Memahami hukum Islam tentang Waris 75 74 75 224 75
11.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan
hukum waris
11.2 Menjelaskan contoh pelaksanaan
hukum waris
12 Memahami perkembangan Islam di dunia. 74 75 75 224 75
12.1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
12.2 Menampilkan contoh perkembangan Islam
di dunia
12. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam
di dunia

Mengetahui : Cupak, 10 Mei 2011
Kepala SMA Negeri I Gunung Talang Guru Mata Pelajaran




MILBUSRI, S.Pd, MM Drs. ALI IMRAN
NIP.19621005 198512 1 002 Nip. 19601211 198903 1 006

Minggu, 11 September 2011

METODOLOGI PEMBELAJARAN

METODOLOGI PEMBELAJARAN ( MEL SILBERMAN ):
• What I hear, I forget [apa yang saya dengar, saya lupa],
• What I hear and see, I remember a little [apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit],
• What I hear, see, and ask questions about or discuss with someone else, I begin to understand [apa yang saya dengar, lihat dan tanyakan atau diskusikan dengan beberapa teman, saya mulai paham],
• What I hear, see, discuss, and do, I acquire knowledge and skill [apa yang dengar, lihat, diskusikan, dan lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan],
• What I teach to another, I master [apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya menguasainya]
• Fungsi pendidik, yaitu sebagai falitator, mederator, mediator, dinamisator, motivator, dalam proses pembelajaran. “Pengajar” dalam hal ini dosen dan guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar, tetapi merupakan salah satu sumber dari sekian sumber belajar di dalam proses pembelajaran
• Tugas utama pendidik lebih terfokus pada mengajar peserta didik untuk mengakses sendiri informasi dan pengetahuan yang diperlukan dari berbagai sumber belajar.

FUNGI PENDIDIK SEBAGAI FACILITATOR, MEDERATOR, MEDIATOR, DINAMISATOR, MOTIVATOR,
Pertama : Sebelum mengajar :
[1] mempersiapkan bahan yang akan diajarkan,
[2] mempersiapkan media yang akan digunakan,
[3] mempersiapkan pertanyaan dan arahan untuk merangsang peserta didik aktif belajar,
[4] mempelajari keadaan peserta didik, mengerti kelemahan dan kelebihan peserta didik,
[5] mempelajari pengetahuan awal peserta didik.
[6] menerima jawaban alternatif dari peserta didik,
[7] kesalahan peserta didik ditunjukkan secara arif,
[8] peserta didik diberi kesempatan berpikir, merumuskan gagasan, mengungkapkan
pikirannya,
[9] peserta didik diberi kesempatan untuk mencari pendekatan dan caranya sendiri dalam
belajar sehingga menemukan sesuatu,
[10] melakukan evaluasi secara kontinu dengan segala prosesnya.
Kedua : Selama proses pembelajaran :
[1] mengajak peserta didik untuk aktif belajar,
[2] menggunakan metode ilmiah dalam proses penemuan, sehingga peserta didik merasa
menemukan sendiri pengetahuan mereka.
[3] mengikuti pikiran dan gagasan peserta didik, [4] menggunakan variasi metode dan
strategi pembelajaran seperti studi kelompok, aktif debat, studi kritis,
[5] tidak mencerca peserta didik yang berpendapat salah atau lain,
[6] menerima jawaban alternatif dari peserta didik,
[7] kesalahan peserta didik ditunjukkan secara arif,
[8] peserta didik diberi kesempatan berpikir, merumuskan gagasan, mengungkapkan
pikirannya,
[9] peserta didik diberi kesempatan untuk mencari pendekatan dan caranya sendiri dalam
belajar sehingga menemukan sesuatu,
[10] melakukan evaluasi secara kontinu dengan segala prosesnya.
Ketiga : Sesudah proses pembelajaran :
[1] memberikan tugas-tugas yang dikerjakan peserta didik,
[2] melakukan tes yang membuat peserta didik berpikir, analisis dan bukan hafalan
Keempat : Sikap pengajar :
[1] perlakukan peserta didik sebagai subjek yang sudah tahu sesuatu,
[2] kondisikan peserta didik yang aktif, pengajar menyertai,
[3] memberi ruang tanyajawab dan diskusi,
[4] pengajar dan peserta didik saling belajar, [5] peserta didik belajar untuk belajar sendiri,
[5] hungan pengajar dan peserta didik bersifat dialogtis7,
[6] peserta didik harus diberi informasi tentang materi pelajaran dan mengerti konteks
bahan yang akan diajarkan.

PROSES PEMBELAJARAN YANG DILAKSANAKAN HARUS DAPAT:
1. mengembangkan potensi peserta didik dan memanfaatkan kesempatan secara optimal untuk self realization atau self actualization,
2. mengembangkan metode rasional, emperis, battom up dan “menjadi”,
3. materi ajaran harus diberikan secara analisis, deduktif, top down, dan “memiliki”; dan [d] memberikan bekal atau landasan yang kuat dan siap dikembangkan ke perbagai keahlian
4. Sasaran setiap proses pembelajaran adalah asimilasi pembelajaran [miximizing “student learning”], dan
5. Mengurangi porsi ceramah guru dan dosen [minimizing “teacher teaching”] dengan mengaktifkan peserta didik untuk mencari dan menemukan serta melakukan aktivitas belajar sendiri, sehingga konsep metodologi pembelajaran yang terbangun adalah ”pembelajaran” [learning] bukan ”pengajaran” [teaching]
6. Inilah tantangan yang dihadapi guru dan dosen untuk mengemas dan mengimplementasikan materi-materi pelajaran dan materi-materi pembelajaran yang tertuang dalam kurikulum kepada peserta didik

LEANING COMPETENCY,
1. Learning skills, keterampilan mengembangkan dan mengola pengetahuan dan pengalaman serta kemampuan dalam menjalani belajar sepanjang hayat.
2. Thinking skills, keterampilan berpikir kritis, kreatif dan inovatif untuk menghasilkan keputusan dan pemecahan masalah secara optimal.
3. Living skills, keterampilan hidup yang mencakup kematangan emosi dan sosial yang bermuara pada daya juang, tanggungjawab dan kepekaan sosil yang tinggi
Bagaimana membuat peserta didik aktif sejak dini?
• Team building [pembentukan tim oleh guru], yaitu membantu siswa-siswa menjadi lebih terbiasa satu sama lain atau menciptakan suatu semangat “kerja sama” dan “saling ketergantungan”.
• On-The-Spot assessment [penilaian di tempat], yaitu : guru mempelajari tentang perilaku-perilaku siswa-siswa, pengetahuan, dan pengalaman siswa.
• Immediate learning involvement [keterlibatan belajar seketika], yaitu ; guru menciptakan atau memotivasi minat awal dalam pokok bahasan